You are here

FOOD

Mie Tambi, Penggugah Selera

Bosan dengan mie yang itu-itu saja? Mie Tambi menjadi pilihan yang berbeda bagi pecinta mie.

Rasanya tentu saja jauh berbeda dengan mie kebanyakan, kekhasan mie ini terletak pada bumbunya yang nikmat. Mie yang kenyal dipadu dengan bumbu kacang yang gurih menambah cita rasa khas makanan dari India ini, perpaduan rasa manis gurih serta sedikit asam membuat lidah tidak mau berhenti untuk menghabiskannya.

Selanjutnya...

Seafood Pengantar Pergantian Tahun

TAHUN baru akan segera tiba. Sudahkah Anda mempersiapkan makanan spesial untuk malam pergantian tahun nanti? Seafood bisa menjadi menu pilihan.
Jika Anda tak sempat memasak sendiri di rumah, jangan khawatir, karena ada banyak restoran yang siap menjamu Anda yang ingin bersantap sambil menunggu detik-detik pergantian tahun di luar rumah. Buzz Cafe yang terletak di Hotel Alila, Jalan Pecenongan Kav 7-17, Jakarta Pusat, misalnya.
Untuk perayaan pergantian tahun nanti, pengelola kafe telah menyiapkan menu khusus yang semuanya merupakan aplikasi dari tema "Fisherman Night @ Buzz Cafe".
"Dengan tema 'Fisherman Night @ Buzz Cafe' di Hotel Alila ini, kami ingin menyambut tahun baru dengan main item atau makanan khusus berbahan dasar seafood. Semua menu disajikan dengan cara buffet," kata Operation Manager F&B; Hotel Alila, Faisal Nahdie.
Faisal menjelaskan, tema tersebut diangkat karena seafood adalah makanan yang identik dengan kesejahteraan serta kemewahan. Dengan demikian, diharapkan tahun depan akan menjadi tahun yang membawa kemewahan untuk kita semua.
"Selain itu, dapat juga dikatakan bahwa seafood sudah sangat memasyarakat. Siapa saja suka seafood, baik orangtua maupun anak-anak. Konsep eating seafood in a hundred ways juga kita tampilkan di sini," papar Faisal, seraya mengatakan Buzz Cafe memiliki kapasitas 138 orang dan buka pukul 06.00?23.00 WIB tiap Senin?Kamis serta pukul 06.00?24.00 WIB tiap Jumat?Minggu.
Dengan menghadirkan gaya dapur bar yang terbuka, Buzz Cafe ingin memperlihatkan kehigienisan masakan yang mereka tawarkan. Buzz Cafe sendiri menyediakan menu-menu Asia, Mediterania, dan Jepang. Menurut Faisal, tema menu "Fisherman Night" untuk memeriahkan malam pergantian tahun sudah dipersiapkan sejak tiga bulan lalu.
Menu yang disajikan secara buffet itu dihargai Rp398.000 ++ per orang. Jenisnya antara lain oven-baked red snapper with BBQ sauce, wok-fried prawn in thai spice, wok-fried crab with sambal bajak, dan grilled lobster with lemon butter sauce.
Dilihat dari namanya, kita sudah bisa membayangkan bahwa oven-baked red snapper with BBQ sauce adalah menu yang menyajikan ikan kakap yang dimasak dengan cara dioven. Ikan kakap yang dihidangkan di sini menggunakan saus barbeque sebagai pelengkap.
"Kakap merah ini sengaja di-oven dengan tujuan agar rasa kakap yang disajikan masih terasa keasliannya," terang Sous Chef Buzz Cafe, Hermin Ningsih.
Selanjutnya ada menu bernama grilled lobster with lemon butter sauce yang menjadi andalan. Menu ini menyuguhkan lobsteryang segar dengan bumbu sedikit asam. (sindo//nsa/okezone)

Hidangan Utama ala Eropa

MENU utama bergaya Eropa identik dengan penggunaan saus dan pasta. Hidangan ini cukup familier bagi lidah orang Indonesia jika diolah dengan kreativitas tinggi.
Waktu makan bisa jadi merupakan momen yang paling ditunggu setiap orang. Apalagi kalau acara bersantap dilangsungkan bersama-sama. Selain dapat mengakrabkan hubungan, makan bersama juga lebih nikmat dibandingkan dengan makan sendiri-sendiri. Tidaklah mengherankan jika waktu makan menjadi sangat sakral.
Seperti di Inggris, cara makan kita harus sesuai dengan table manner. Jika tidak, kita akan dicap sebagai orang yang kurang tahu sopan santun. Berbeda dengan di Mesir. Ungkapan tamu adalah raja sangat dianut oleh masyarakat di sana. Acara makan bersama di negara tersebut akan terasa lama karena hidangan dikeluarkan secara bertahap.
Mulai makanan ringan sebagai pembuka hingga hidangan penutup, yang bisa menyajikan enam jenis menu atau bahkan lebih. Walaupun prosesi makan di setiap kawasan berbeda-beda, namun hidangan utama ala Eropa rata-rata hampir sama. Banyak hidangan bisa disajikan, mulai abalone (kerang), udang, hingga risotto khas Italia.
"Hidangan utama ala Eropa biasanya hampir sama. Rata-rata menggunakan saus, daging sapi, atau aneka bahan baku dari laut," kata chef spesialis menu Eropa, Wijaya Gunawan.
Hidangan utama bergaya Eropa, menurut Gunawan, biasanya juga disesuaikan dengan tema serta acara yang akan dilangsungkan. Dalam perayaan tahun baru, misalnya, menu-menu yang dibuat umumnya sangat spesial. Misalkan abalone dikombinasikan dengan hati bebek atau abalone dikombinasikan dengan udang.
"Semakin istimewa sebuah hari, biasanya hidangan juga semakin istimewa. Jadi menu utama ala Eropa disesuaikan dengan hari dan musim," tambah chef berkaca mata tersebut.
Menu utama ala Eropa yang paling banyak digemari, menurut Gunawan, adalah yang menggunakan saus, pasta, ataupun bahan-bahan seperti daging asap dan kentang. Selain itu, menu utama ala Eropa biasanya juga disajikan dengan segelas champagne atau wine.
"Jenis hidangan utama lain yang tidak kalah menarik adalah daging kalkun. Daging kalkun biasanya disantap pada perayaan paskah," tambah Gunawan.
Memasak hidangan bergaya Eropa, kata chef yang pernah bekerja tiga tahun di Jerman tersebut, lebih mudah dibandingkan meracik bumbu untuk hidangan tradisional Indonesia ataupun menu bergaya oriental.
"Hidangan Indonesia, apalagi yang tradisional, sangat banyak bermain bumbu. Kurang hati-hati, masakan bisa berubah rasa dan tidak otentik. Sedangkan hidangan Eropa bumbunya tidak terlalu rumit," terang Gunawan.
Untuk mampu membuat hidangan utama bergaya Eropa, dibutuhkan latihan serta praktik bertahun-tahun. "Untuk mendapatkan rasa, seorang chef harus sering-sering membandingkan hidangan yang dibuatnya dengan hidangan sejenis yang dibuat oleh chef lain," katanya lagi.
Gunawan mengakui hidangan Eropa memiliki keunikan. Keunikan itu terletak pada cara penyajiannya yang lebih menarik dibandingkan jenis hidangan lain.
"Ketika disajikan, hidangan utama ala Eropa dari segi performance sangat menarik. Intinya adalah, selera seseorang bisa dilihat dari menu yang dipesannya," ujar Gunawan. (sindo//nsa/okezone)